Nosi Aprilia Rinaldi, NOSI (2019) PERTUMBUHAN BAKTERI SELAMA PENYIMPANAN DAGING SAPI DENGAN PENGEMAS DAUN JATI (Tectona grandis) DAN DAUN PISANG (Musa paradisiaca). Other thesis, Institut Teknologi Sain dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta.
Text
2015030085.pdf - Published Version Download (3MB) |
Abstract
Daging merupakan bahan pangan yang bernilai gizi tinggi kaya akan protein, lemak, mineral serta zat lainnya yang sangat dibutuhkan tubuh. Kandungan gizi yang tinggi merupakan media yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme. Daun jati mengandung flavonoid, alkaloid, tanin, napthaquinones dan antrakuinon yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Daun pisang mengandung flavonoid, fenolik dan tanin berfungsi sebagai pelindung seluruh permukaan daging dari kontaminasi bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan total bakteri dan lama penyimpanan antara pengemas daun jati (Tectona grandis) dan daun pisang (Musa Paradisiaca) pada daging sapi. Metode dari penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu daging sapi dikemas menggunakan daun jati dan daun pisang dengan lama penyimpanan 6, 12, 24, 36 dan 48 jam. Hasil penelitian tidak ada perbedaan yang signifikan total bakteri pada daging sapi baik yang dibungkus menggunakan daun jati dan daun pisang berdasarkan lama penyimpanan yaitu 6 jam, 12 jam, 24 jam, 36 jam dan 48 jam. Daun pisang dapat menekan bakteri sampai 12 jam, sedangkan daun jati hanya bisa menekan bakteri sampai 6 jam. Kesimpulan daun pisang lebih efektif digunakan untuk pengawet alami daging sapi segar yang dijual dipasaran.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Endrat |
Date Deposited: | 11 Nov 2019 09:19 |
Last Modified: | 11 Nov 2019 09:19 |
URI: | http://repository.itspku.ac.id/id/eprint/22 |
Actions (login required)
View Item |