Titis Rahayu, 2016011913 (2019) PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEJANG DEMAM BALITA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU. DIII Keperawatan.
Text
2016011913.pdf - Published Version Download (496kB) |
Abstract
Latar belakang :kejang demam terjadi karena adanya kenaikan suhu tubuh (rektal di atas 38⁰C) yang disebabkan oleh proses ekstrakranium. Angka kejadian kejang demam sekitar 2 – 5 % pada anak balita umumnya pada anak umur 5 bulan - 6 tahun. Insiden kejang demam di asia 3,4% - 9,3% anak, jepang dan di India 5%. Tujuan: Mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang kejang demam balita terhadap tingkat pengetahuan ibu. Metode penelitian : Metode yang digunakan pre experimental dengan design one grup pre test and post test design . teknik sampling yang digunakan menggunakan accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang terdiri dari favorable dan unfavorable.analisa data menggunakan uji wilcoxson. Hasil :Tingkat pengetahuan kejang demam sebelum dilakukan pendidikan kesehatan ada 17 responden kategori kurang. Sesudah dilakukan pendidikan kesehatan 22 responden dalam kategori baik. Uji hipotesis menggunakan wilcoxon dengan nilai Z -4,381 dengan P sebesar 0,000 (<0,05) yang berarti Ha diterima. Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan yang signifikan tentang kejang demam balita terhadap tingkat pengetahuan ibu. Kesimpulan : Ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang kejang demam balita terhadap tingkat pengetahuan ibu.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Endrat |
Date Deposited: | 13 Dec 2019 06:48 |
Last Modified: | 13 Dec 2019 06:48 |
URI: | http://repository.itspku.ac.id/id/eprint/88 |
Actions (login required)
View Item |